Vaping sebagai Alternatif untuk berhenti Merokok

Di artikel ini kami mencoba memberikan fakta tentang vaping, berdasarkan bukti dan penelitian ilmiah, ditambah saran tentang cara menggunakan vape sebagai alat untuk berhenti merokok.
Vaping versus merokok

source: sehatQ.com
Rokok melepaskan ribuan bahan kimia berbeda saat dibakar. Banyak yang beracun dan menyebabkan kanker. Racun dalam asap tembakau juga dapat menyebabkan penyakit serius lainnya, termasuk penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.
Vaping mengeluarkan racun yang jauh lebih sedikit daripada merokok, dan vape tidak menghasilkan tar atau karbon monoksida, 2 zat paling berbahaya dalam asap tembakau.
Beberapa orang menganggap vaping sangat membantu untuk meninggalkan kebiasaan merokok, karena gerakan dan sensasi yang mirip sebagaimana merokok, seperti ‘sensasi nendang’ di belakang tenggorokan saat menarik napas.
Bagaimana vaping dapat membantu Anda berhenti merokok
Vape adalah perangkat elektronik yang memungkinkan Kamu menghirup nikotin dalam uap, bukan asap. Hal ini dilakukan dengan memanaskan larutan (e-liquid) yang biasanya mengandung propilen glikol, gliserin nabati, perasa, dan nikotin.
E-liquid memiliki kekuatan nikotin yang berbeda, jadi kamu bisa bebas mengatur berapa banyak nikotin yang kamu butuhkan. Nikotin sendiri tidak terlalu berbahaya dan telah digunakan dengan aman selama bertahun-tahun dalam pengobatan untuk membantu orang berhenti merokok.
Tahukah kamu?
Kurang lebih 2x lipat lebih mungkin untuk berhenti merokok jika menggunakan vape dibandingkan dengan produk pengganti nikotin lainnya, seperti permen karet.
Vape mana yang terbaik untuk berhenti merokok?
Vape bar, dan pod vape adalah pilihan yang terbaik, karena mudah digunakan, menghasilkan sedikit asap, dan dapat memberikan kandungan nikotin dalam jumlah tinggi. Starter kit untuk pod vape hadir dengan berbagai rasa, kamu bisa bebas memilih rasa yang paling kamu suka.
Selain itu, penting sekali untuk memilih e-liquid dengan kekuatan nikotin yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nikotinmu. Kamu harus memulai dengan kadar nikotin yang sesuai dengan penggunaan rokok – tergantung dari seberapa sering dan seberapa banyak Kamu merokok.
Dan yang terakhir, apapun vape yang Kamu pilih, pastikan untuk menggunakannya secara teratur dan konsisten agar kebiasaan berhenti merokok terwujud.
Tips Vaping dengan aman
Laporan vape meledak atau terbakar sangat jarang terjadi, tetapi selalu berhati-hati lah.
Untuk mengurangi risiko, berikut tips yang bisa kamu lakukan:
- Membeli vape dari distributor resmi atau legal.
- Tidak meninggalkan pengisian daya vape tanpa pengawasan atau semalaman
- Jauhkan vape dan e-liquid dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, karena ada risiko keracunan jika nikotin tertelan.
Kesimpulan
Vaping hanya menjadi salah satu cara/alat yang bisa kamu coba untuk berhenti merokok. Keputusan akhir tetap ada di tanganmu seorang. Artinya, seberapa kuat motivasimu untuk berhenti merokok lah yang akan menentukan hasil akhirnya.


Leave a Reply