Wajib Punya! 5 Gadget Inovatif yang Buat Hidupmu Lebih Mudah di 2026

Teknologi rasanya nggak pernah tidur. Setiap hari, ada saja teknologi baru yang tentunya bikin hidup kita jauh lebih mudah. Terkadang, kita pun nggak kepikiran kalau bakal ada teknologi tersebut. Contoh yang paling umumnya, perkembangan gadget yang pesat, barang yang identik dengan kehidupan kita sehari-hari.

Gadget udah nemenin kita dari berpuluh-puluhan tahun lalu. Mulai dari gadget yang hanya mampu dipakai berkomunikasi 30 menit, hingga smartphone yang bisa digunakan tidak hanya sebagai telepon seluler, namun untuk merekam video, menonton film, dan sekarang bahkan udah temenan sama kecerdasan buatan (AI). Kira-kira penasaran nggak secanggih apa gadget di tahun 2026 mendatang? Yuk, merapat dan catet gadget-gadget ini biar bisa nabung buat beli!

1. AI Smart Glasses

Berkolaborasi dengan Ray-Ban dan Oakley, perusahaan induk dari Facebook, Meta, meluncurkan AI Smart Glasses terbaru. Kacamata ini desainnya keren dengan resolusi lensa warna yang tajam jadi kamu nggak perlu repot-repot buka HP buat bales chat, video call, atau lihat-lihat konten di sosial media. 

Kerennya lagi, kualitas kameranya sudah 12 MP! Kebayang dong semudah apa hidup kamu kalo barang sekecil ini sudah bisa mengabadikan momen sehari-hari? Nggak perlu deh, repot-repot bawa kamera terpisah buat foto spontan. Ditambah dengan neutral wristband, gelang pintar untuk mengontrol kacamata hanya dengan gerakan-gerakan kecil saja. 

Meskipun ketika demo produk sempat ada glitch atau error, Meta tetep positif kalo produk ini bakal jadi life-changing di tahun 2026 mendatang. Pasalnya, produk ini ringkes dan nggak ribet seperti headset VR. Jadi, kamu bisa mudah beraktivitas sambil menggunakan teknologi canggih ini!

2. Gadget dengan Baterai 10000 mAh

Powerbank dengan kapasitas 10000 mAh sudah biasa, bagaimana jika terjadi di HP? Tentunya, teknologi ini bakal jadi inovasi di dunia per-gadget-an karena rata-rata baterai HP hanya 4.000 hingga 6.000 mAh saja.

Inovasi ponsel dengan kapasitas baterai 1000 mAh ini pertama kali dipamerkan oleh brand Realme. Dilansir dari video TikTok @realme.indonesia, Chase Xu, selaku Vice President dan CMO dari brand Realme, menjelaskan mengenai inovasi ponsel tersebut sebagai monster battery di industri ponsel.

Ia menjelaskan bahwa ponsel tersebut memiliki desain yang ringkes dan terbilang sangat slim menggunakan bahan 10% silicon anode dan Ia pun menciptakan konsep “Arsitektur Berlian Mini” untuk menumpuk komponen-komponen di dalamnya. Dengan kapasitas baterai yang besar, Chase Xu meyakinkan bahwa mereka telah menambahkan perlindungan lebih dan memastikan semuanya aman.

Dengan kapasitas baterai yang besar, tentu saja daya tahan ponsel akan lebih lama. Ponsel ini tentu saja cocok untuk orang yang sering beraktivitas di luar ruangan yang mungkin minim listrik. Infonya, ponsel Realme ini akan meluncur tahun 2026 mendatang, sabar ya!

3. Wearable Tech yang Lebih Personal dan Cerdas

Siapa yang hobi lari atau nge-gym? Kalau sudah niat dan invested, teman-teman yang hobi olahraga pasti beli smartwatch, salah satu wearable technology yang bisa lihat aktivitas olahraga, detak jantung, dan informasi kesehatan lainnya. Nggak cuma itu, smartwatch juga bisa disambungkan ke ponsel kamu, biar kamu bisa balas chat dan telepon lewat jam tangan pintar tersebut!

Info menarik dari dunia jam tangan pintar, beberapa brand ngeluarin smartwatch yang lebih cerdas lagi. Sebagai contoh, Apple Watch Series 11 yang baru luncur bulan September ini difasilitasi oleh teknologi sensor gula darah non-invasif, analisis kualitas tidur berbasis machine learning, dan pemantauan detak jantung berbasis AI. Hal ini membuktikan bahwa AI mulai mendekati masalah personal manusia dan ingin lebih terikat.

Jadi, dengan menggunakan jam tangan ini, kamu bisa tahu skor tidur kamu bagus atau nggak. Pasalnya, kualitas tidur yang jelek pasti mempengaruhi aktivitas kamu di hari itu dan Apple bantu kasih tau kamu.

4. Laptop Pertama Berbasis AI di tahun 2026

Siapa yang suka mengeluh penyimpanan habis padahal sudah pakai cloud? Di tahun 2026 mendatang, laptop akan mengurangi ketergantungan pada cloud dan menjadikan AI sebagai standar utama. Laptop dikabarkan dapat menjalankan model AI seperti SLM secara lokal hingga meningkatkan kecepatan dan privasi data.

Laptop berbasis AI di tahun 2026 mendatang akan menjadi bagian yang dominan di pasar laptop. Teknologi ini didorong oleh integrasi luar Neural Processing Unit (NPU) dan pergeseran dalam proses pengembangan perangkat lunak. Laptop ini akan memiliki NPU khusus, yang merupakan chipset yang dirancang spesifik untuk mempercepat pekerjaan AI langsung melalui perangkatnya. Chipset ini membuat operasi AI lebih efisien dan cepat.

5. Rumor Munculnya iPhone Fold

Ketika ponsel lipat sudah erat kaitannya dengan brand Samsung, Apple nggak mau kalah. Dirumorkan, Apple tengah menyiapkan iPhone Fold yang akan rilis tahun depan.

Dikabarkan oleh analis teknologi, Jeff Pu, iPhone akan merilis ponsel versi lipat milik mereka menggunakan rangka titanium dan alumunium yang ringan namun tetap kuat. Sayangnya, Jeff Pu tidak membagikan lebih lanjut mengenai desain ponsel tersebut.

Laporan dari Bloomberg News menunjukkan bahwa iPhone Fold ini akan menyerupai dua unit IPhone Air yang digabungkan. Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa iOS 27 akan menitikberatkan fokusnya pada pengoptimalan software untuk iPhone Fold mendatang, di mana merupakan sebuah bentuk ponsel yang baru, yaitu ponsel lipat. 

Sayang sekali, Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa iPhone Fold tidak akan mendukung fitur pemindai wajah atau face ID dan gantinya bakal menawarkan Touch ID sebagai bentuk autentikasi biometrik. Tidak hanya itu, Edison Lee memperingatkan bahwa ada potensi 20% saham anjlok apabila iPhone Fold tidak memenuhi ekspektasi tinggi pelanggan. Pasalnya, iPhone Fold ini akan dibanderol dengan harga 2.000 dolar AS lebih. Jadi, wajar sih, konsumen punya ekspektasi lebih.

Jadi, gadget mana yang menarik perhatian kamu?