4 Trik Sukses Tembus Industri Kreatif dari Nol

Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dan menyuguhkan peluang karir yang menjanjikan. Industri ini tidak henti-hentinya berkembang meskipun teknologi juga terus menjamur perkembangannya mengikuti berbagai inovasi yang ada. Justru, industri kreatif terus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang juga membuahkan tren baru yang hampir selalu berubah.

Melihat perkembangannya yang masif, tentu saja diperlukan keahlian dan trik khusus agar bisa terus bertahan. Kita semua paham bahwa bekerja di industri ini memerlukan kreativitas yang terus mengalir. Namun, kreatif saja tidak cukup. Kamu memerlukan hal-hal ini agar bisa bertahan dan terus produktif bekerja di industri kreatif.

1. Sadar Bahwa Tidak Semua Bidang dapat Kamu Kuasai

Sering terjadi pada para pekerja di industri kreatif bahwa mereka ingin menguasai semua hal, contohnya animasi, desain grafis, penulis, musik, dan lain-lain. Hal tersebut kemungkinan besar menguntungkan perusahaan, namun tidak selalu menguntungkan pekerja. Dianggap serba bisa memang keren dan bermanfaat, namun hal tersebut membuat pekerja jadi susah fokus dan bekerja kurang maksimal. Tidak jarang juga hal tersebut membuat pekerja stres dan overstimulated. 

Apabila kamu baru di industri kreatif, hal yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset dan memilih bidang yang ingin kamu kuasai. Setelah menemukan hal yang disukai, kembangkan bidang tersebut dengan berbagai cara, contohnya, mengikuti kursus, pelatihan online, mencari mentor ahli, maupun hanya belajar melalui internet. Dengan menguasai bidang yang kamu pilih, kamu akan terus fokus dalam perkembangan keahlian kamu. Yang terpenting, jangan takut dalam mencoba hal baru. Apabila kamu mencoba bidang A dalam industri kreatif dan merasa tidak cocok, kamu boleh mencoba peruntungan di bidang yang lain.

2. Membangun Relasi yang Kuat

Relasi merupakan kunci tersembunyi sukses berkarir di industri kreatif. Dengan menebar jaring dan membangun relasi yang kuat, kamu akan lebih mudah mendapatkan projek maupun kerja sama. Tentu saja hal tersebut akan menunjang karir kamu lebih jauh. Dengan memiliki relasi yang kuat, kemampuanmu dalam berkarya juga akan menyebar dengan sendirinya.

Relasi juga dapat menjadi tempat kamu belajar tentang kemampuan yang relevan dengan bidang kamu. Tidak hanya mempelajari tentang hal-hal yang mendukung bidang kamu, berjejaring bersama orang yang memiliki latar berbeda-beda juga melatih kemampuanmu dalam berkomunikasi antar manusia atau bahkan grup sekaligus. Tanpa sadar, caramu berpikir akan meningkat dan citra diri profesional mu akan terangkat. Namun, jangan hanya menambah relasi terus menerus. Relasi yang ada harus dijaga hubungannya agar berkualitas dan tidak menjadi daftar kontak semata. 

Kamu dapat memulai bangun relasimu dengan mengikuti seminar atau komunitas yang relevan dengan bidang kamu. Dalam membangun relasi secara profesional, kamu harus proaktif dan berani memperkenalkan diri. Perjalanan relasi ini akan lebih mudah apabila kamu memiliki hal yang akan dijelaskan di poin 3. 

3. Menguasai personal branding 

Berkesinambungan dengan poin sebelumnya, membangun personal branding tidak kalah penting untuk menunjang relasi yang kuat. Dengan membangun citra diri yang kuat, seseorang dapat lebih mudah mengenal kamu. Adapun yang dimaksud dengan personal branding adalah suatu proses dalam membangun citra atau reputasi diri masing-masing. Hal tersebut merupakan cara kalian memperkenalkan diri baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Dengan memiliki personal branding yang kuat, dirimu akan dikenal tanpa harus memperkenalkan diri secara gamblang ke masyarakat. Sebagai contohnya, orang-orang akan tahu bahwa ini karyamu karena hanya kamu yang menciptakan teknik tersebut. Contoh lain dalam dunia kreator, kamu menciptakan intro vlog yang berbeda dan khas sehingga hal tersebut menjadi citra diri kamu. 

Personal branding dapat dimulai melalui media sosial. Membagikan keunikan diri yang ingin ditonjolkan dan konsisten menyampaikan pesan yang sesuai dengan identitas diri membuat dirimu dikenal orang banyak. Personal branding tentu saja dapat menambah kredibilitas untuk mendapatkan projek-projek selanjutnya. Konsistenlah membagikan karya-karya dan ciri khasmu melalui media sosial agar banyak orang mengenal kamu.

4. Konsisten Belajar dan Berani Eksplorasi di Industri Kreatif

Ciri-ciri orang yang sukses adalah tidak pernah puas. Jika ingin berkarir dalam jangka waktu lama di industri kreatif, kamu harus terus meningkatkan kemampuan diri dan menerima kritik dengan lapang dada. Setiap karya yang kamu buat tidak selalu sempurna dan kamu membutuhkan kritik untuk terus belajar dan berkembang. Kritik tidak perlu ditakuti, jadikan itu motivasi untuk konsisten dalam menggali kreativitas baru.

Selain itu, industri kreatif erat kaitannya dengan teknologi dan tren yang cepat berubah. Haram hukumnya apabila pekerja di industri kreatif tidak tahu tren terbaru. Untuk itu, penting bagi kamu agar selalu up-to-date dengan tren yang sedang naik daun. Awas, tren benar-benar cepat lho perkembangannya. Jangan sampai ketinggalan sedetik pun!

Kesimpulan: Industri Kreatif Sangatlah Dinamis

Membangun karir di industri kreatif memang tidaklah mudah. Adaptasi terus menerus dengan lingkungan dan juga tren sangat diperlukan. Untuk itu, diperlukannya usaha dan dedikasi yang kuat agar terus bertahan. Selalu ingat bahwa berani bereksperimen dan menerima kritik menunjang tinggi kesuksesanmu dalam berkarir di industri kreatif.